Kabar membanggakan datang dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, di mana seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Davis Nggili berhasil menemukan jenis serangga baru yang sebelumnya belum pernah terdokumentasi oleh ilmu pengetahuan. Penemuan luar biasa ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah dan daerah, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi dunia entomologi.
Davis, siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Kupang, menunjukkan ketertarikannya pada dunia serangga sejak kecil. Saat melakukan observasi di kawasan hutan di sekitar rumahnya di Kelurahan Sikumana, ia menemukan seekor serangga dengan ciri-ciri fisik yang unik dan berbeda dari jenis serangga yang pernah ia lihat sebelumnya.
Dengan bimbingan guru biologinya, Ibu Dian, dan berkolaborasi dengan peneliti dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Davis melakukan penelitian lebih lanjut terhadap serangga temuannya. Proses identifikasi dilakukan secara cermat, membandingkan morfologi serangga dengan literatur ilmiah dan koleksi spesimen yang sudah ada. Hasilnya sungguh mengejutkan: serangga tersebut ternyata merupakan spesies yang baru bagi ilmu pengetahuan.
Ciri-ciri spesifik dari serangga baru ini meliputi warna tubuh yang didominasi hitam dengan corak garis oranye yang khas di bagian sayap dan abdomen. Penemuan ini menunjukkan betapa kayanya keanekaragaman hayati Indonesia, bahkan di wilayah yang mungkin sudah sering dieksplorasi.
Penemuan spesies serangga baru oleh seorang siswa SMA ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai ilmu pengetahuan dan aktif melakukan penelitian. Hal ini juga membuktikan bahwa penemuan ilmiah tidak hanya menjadi domain para ilmuwan profesional, tetapi siapa pun dengan rasa ingin tahu yang besar dan ketekunan dapat memberikan kontribusi berharga.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah publikasi ilmiah mengenai penemuan serangga baru ini di jurnal entomologi terkemuka. Proses ini akan melibatkan deskripsi ilmiah yang detail, ilustrasi, dan penentuan nama ilmiah untuk spesies baru tersebut. Penemuan Davis ini diharapkan dapat menarik perhatian para peneliti lain untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai serangga ini dan habitatnya.
Prestasi Davis Nggili patut diapresiasi dan didukung. Kisahnya menjadi bukti bahwa potensi besar untuk penemuan ilmiah dapat muncul dari mana saja, termasuk dari kalangan pelajar yang memiliki semangat eksplorasi tinggi.