Terjadi Kecelakaan Bus Study Tour di Sekolah, Kemenhub Ikut Bicara

Kecelakaan bus kembali terjadi, kali ini menimpa rombongan study tour dari sebuah sekolah. Insiden ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut.

Kecelakaan Bus Study Tour: Kronologi Kejadian

Peristiwa kecelakaan bus study tour terjadi saat rombongan siswa dan guru tengah dalam perjalanan menuju destinasi wisata edukasi. Menurut laporan, bus mengalami kendala teknis yang menyebabkan sopir kehilangan kendali. Akibatnya, bus tergelincir dan mengalami benturan keras.

Beberapa saksi mata menyebut bahwa sebelum kecelakaan, bus terlihat tidak stabil. Selain itu, beberapa siswa melaporkan adanya suara aneh dari mesin sebelum kejadian. Aparat kepolisian setempat segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Kecelakaan Study Tour: Tanggapan Kemenhub

Menanggapi insiden ini, Kemenhub menegaskan pentingnya pengecekan rutin kendaraan yang digunakan untuk perjalanan jauh, terutama bagi bus yang membawa rombongan siswa dalam kegiatan study tour. Direktur Jenderal Perhubungan Darat menyatakan bahwa setiap perusahaan otobus wajib memastikan armada mereka dalam kondisi prima sebelum digunakan.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pemeriksaan kelayakan kendaraan harus diperketat, dan operator bus bertanggung jawab atas keselamatan penumpang. Kami akan melakukan investigasi terkait kecelakaan ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujar perwakilan Kemenhub.

Kecelakaan Bus Study Tour: Faktor Penyebab dan Keselamatan di Jalan

Kecelakaan sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  1. Kondisi kendaraan yang kurang layak – Bus yang tidak mendapatkan perawatan rutin rentan mengalami kegagalan teknis.
  2. Human error – Faktor kelalaian sopir, seperti mengantuk atau kurang pengalaman, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
  3. Cuaca buruk – Hujan deras atau jalanan licin juga menjadi faktor yang mempengaruhi keselamatan perjalanan.
  4. Kelebihan muatan – Beban berlebih pada bus dapat mempengaruhi keseimbangan dan sistem pengereman.

Kemenhub mengimbau sekolah-sekolah yang hendak mengadakan study tour untuk bekerja sama dengan operator bus yang memiliki rekam jejak baik serta memastikan bus yang digunakan telah lulus uji kelayakan.

Kesimpulan

Insiden kecelakaan bus study tour ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam transportasi. Kemenhub berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan umum, khususnya yang digunakan untuk mengangkut siswa dalam perjalanan edukasi. Dengan kepatuhan terhadap standar keselamatan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.