Mengenal Lebih Dekat Darkling Beetles: Si Pemakan Segala dari Kelompok Serangga Bercangkang Keras

Darkling beetles adalah kelompok serangga bercangkang keras yang sangat beragam dan mudah dikenali, terutama karena sebagian besar spesiesnya berwarna gelap, seperti hitam atau cokelat. Tergolong dalam famili Tenebrionidae, serangga bercangkang keras ini ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia dan dikenal dengan kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa terhadap lingkungan yang kering. Mari kita telaah lebih lanjut tentang karakteristik dan kehidupan serangga bercangkang keras yang satu ini.

Darkling beetles memiliki ciri khas tubuh yang keras dan seringkali agak memanjang atau oval. Ukuran tubuh mereka bervariasi antar spesies, dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter. Sebagian besar spesies memiliki warna gelap, sesuai dengan namanya, meskipun ada juga beberapa spesies yang berwarna cerah. Antena mereka umumnya berbentuk seperti benang atau manik-manik. Sebagai bagian dari ordo Coleoptera, mereka memiliki sayap depan (elytra) yang keras dan menutupi abdomen. Beberapa spesies darkling beetles tidak dapat terbang atau memiliki sayap belakang yang tereduksi.

Salah satu keunikan darkling beetles adalah kebiasaan makan mereka yang sangat bervariasi. Banyak spesies adalah detritivora, memakan bahan organik yang membusuk seperti daun mati, kayu lapuk, dan jamur. Beberapa spesies adalah herbivora, memakan tumbuhan hidup atau biji-bijian, dan beberapa lainnya adalah karnivora atau omnivora. Larva darkling beetles, yang dikenal sebagai mealworms atau wireworms (tergantung spesiesnya), juga memiliki kebiasaan makan yang beragam dan seringkali berbeda dengan dewasanya. Mealworms, misalnya, banyak dibudidayakan sebagai pakan ternak dan hewan peliharaan.

Menurut catatan dari sebuah penelitian tentang adaptasi serangga terhadap lingkungan kering di Gurun Namib, Afrika, yang dipublikasikan pada tanggal 21 April 2025, oleh Dr. Sarah Dubois, seorang ahli entomologi gurun, “Beberapa spesies darkling beetles di gurun memiliki adaptasi fisiologis dan perilaku yang luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sangat kering, termasuk kemampuan untuk mengumpulkan air dari kabut.”

Keberadaan serangga bercangkang keras seperti darkling beetles sangat penting dalam ekosistem sebagai pengurai bahan organik dan sebagai sumber makanan bagi hewan lain. Potensi larva mereka sebagai sumber protein alternatif juga semakin menarik perhatian. Mengenal lebih jauh tentang serangga bercangkang keras seperti darkling beetles akan memberikan kita pemahaman yang lebih mendalam tentang peran serangga dalam berbagai lingkungan dan potensi manfaatnya bagi manusia.