Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 19 April 2025 – Semangat belajar yang tinggi ditunjukkan oleh para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Meskipun beberapa ruangan sekolah rusak akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis, 17 April 2025 sore, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan memanfaatkan aula sekolah sebagai ruang kelas sementara. Kondisi ruangan sekolah rusak yang cukup parah tidak menyurutkan antusiasme siswa untuk tetap menimba ilmu.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN 4 Cisaat, Ibu Yani Suryani, S.Pd., sebanyak tiga ruang kelas mengalami kerusakan signifikan pada bagian dinding dan atap, sehingga tidak aman untuk digunakan. “Setelah kejadian longsor, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Prioritas utama kami adalah keselamatan siswa, namun kami juga tidak ingin proses belajar mereka terhambat,” ujarnya saat ditemui di lokasi sekolah pada Jumat, 18 April 2025. Sebagai solusi sementara, pihak sekolah memutuskan untuk membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan menggunakan aula sekolah sebagai ruang belajar alternatif.
Pantauan di lokasi pada Sabtu pagi menunjukkan para siswa tetap mengikuti pelajaran dengan tertib di aula sekolah. Meskipun kondisi belajar tidak senyaman di ruang kelas, namun semangat dan interaksi antara guru dan siswa tetap berjalan dengan baik. Beberapa orang tua siswa juga terlihat hadir di sekitar sekolah untuk memastikan keamanan anak-anak mereka. Bripka Agus Setiawan, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cisaat yang turut memantau situasi, mengapresiasi semangat gotong royong dan adaptasi cepat yang dilakukan pihak sekolah dan siswa. “Kami dari kepolisian akan terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses pemulihan ruangan sekolah rusak ini,” katanya.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi telah meninjau langsung kondisi ruangan sekolah rusak dan berjanji akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan, Bapak Deden Suhendar, M.T., menyampaikan bahwa pihaknya akan mengupayakan bantuan anggaran untuk perbaikan secepatnya agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal. “Kami memahami kesulitan yang dihadapi pihak sekolah dan siswa. Kami akan prioritaskan perbaikan ruangan sekolah rusak ini agar proses belajar mengajar dapat kembali efektif,” jelasnya melalui sambungan telepon.
Kondisi ruangan sekolah rusak di SDN 4 Cisaat ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur pendidikan yang memadai dan tahan terhadap bencana. Semangat belajar siswa dan respons cepat dari pihak sekolah serta pemerintah daerah patut diapresiasi dalam situasi yang sulit ini.