Lombok, Nusa Tenggara Barat – Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dikenal dengan kekayaan tradisi budaya Suku Sasak yang mempesona. Baru-baru ini, para siswa Sekolah Dasar (SD) di Lombok menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang memperkenalkan mereka pada warisan leluhur ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap tradisi budaya Sasak sejak dini. Para siswa diajak untuk mengenal berbagai aspek budaya Sasak, mulai dari tarian tradisional, musik gamelan, hingga permainan rakyat.
“Kami ingin agar anak-anak sejak kecil sudah mengenal dan mencintai tradisi budaya mereka. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus yang peduli dan melestarikan warisan leluhur ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Bapak Lalu Wirajaya, S.Pd., M.Pd.
Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan. Mereka dengan semangat belajar menari tarian tradisional Sasak, seperti Tari Gandrung dan Tari Tandang Mendet. Mereka juga mencoba memainkan alat musik gamelan, seperti gendang beleq dan ceng-ceng.
“Saya senang sekali bisa belajar menari dan bermain gamelan. Ini pertama kalinya saya mencoba, dan ternyata sangat menyenangkan,” ujar salah seorang siswa kelas V SD.
Selain tarian dan musik, para siswa juga diajak untuk mengenal berbagai permainan rakyat Sasak, seperti peresean dan begasingan. Mereka terlihat sangat gembira saat bermain bersama teman-teman mereka.
“Permainan rakyat Sasak sangat seru. Kami belajar tentang kerja sama tim dan sportivitas,” kata siswa lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam melestarikan tradisi budaya Sasak di kalangan generasi muda. Dengan demikian, warisan leluhur ini akan terus hidup dan berkembang di masa depan.
Beberapa Tradisi Budaya Sasak yang Diperkenalkan kepada Siswa:
- Tari Gandrung: Tarian tradisional yang menggambarkan kegembiraan dan keramahan masyarakat Sasak.
- Tari Tandang Mendet: Tarian tradisional yang menggambarkan semangat kepahlawanan masyarakat Sasak.
- Gendang Beleq: Alat musik tradisional yang dimainkan dalam berbagai upacara adat.
- Peresean: Permainan tradisional yang menampilkan adu ketangkasan antara dua orang pria.
- Begasingan: Permainan tradisional yang menggunakan gasing sebagai alat utama.
Upaya Pelestarian Tradisi Budaya Sasak:
Selain kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berbagai pihak lain juga turut berperan aktif dalam melestarikan tradisi budaya Sasak. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Penyelenggaraan festival budaya Sasak
- Pembuatan dokumentasi dan publikasi tentang budaya Sasak
- Pengembangan pariwisata budaya Sasak
Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan tradisi budaya Sasak dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.